Setelah menjelaskan tentang menegakkan shalat, maka berikutnya adalah rukun Islam keempat yaitu:
4. Menunaikan zakat
Zakat adalah satu satu kewajiban dalam agama Islam yang berdimensi sosial. Bila kewajiban ini diterapkan dengan baik, niscaya akan membawa kebaikan untuk masyarakat, sekaligus mengkikis banyak tindak kejahatan dan kriminalitas.
Oleh karena itu, sejak dini rangsanglah empati anak untuk merasakan kesusahan orang lain! Latih dan dorong anak untuk bersedekah dan membantu orang tua mengantarkan zakat kepada yang berhak. Ini salah satu cara untuk melatih kepekaan anak terhadap sesama. Sifat dermawan atau sebaliknya sifat bakhil tidak muncul dengan serta merta. Tapi dipahat sedikit demi sedikit. Biasakanlah anak untuk menyerahkan sendiri sedekahnya. Pujilah ketika ia mau melakukannya secara sukarela.
Jelaskan padanya keutamaan infak di jalan Allah, sebagaimana firman-Nya (yang artinya), “Orang-orang yang mendermakan hartanya di jalan Allah adalah laksana orang yang menanam sebuah biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan pahala-Nya kepada siapa yang dikehendaki. Allah Mahaluas rahmat-Nya dan Maha Mengetahui”. QS. Al-Baqarah (2): 261.
Ajarkan padanya untuk berbagi walaupun dengan sesuatu yang tak seberapa. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu’alaihiwasallam,
“اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ “.
“Lindungilah diri kalian dari neraka, walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma”. HR. Bukhari dan Muslim.
Beritahukan kepadanya bahwa setiap hari ada malaikat yang mendoakan orang yang bersedekah. Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam menjelaskan,
“مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا”.
“Setiap hari selalu turun dua malaikat. Salah satunya berkata, “Ya Allah berilah ganti bagi orang yang berinfak”. Dan yang lain berkata, “Ya Allah musnahkanlah harta orang yang enggan (berinfak)”. HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.
Selain itu beritahukan pula pada anak resiko di akhirat bagi orang yang tidak membayar zakat. Antara lain yang Allah sebutkan dalam al-Qur’an: “Orang-orang yang menyimpan emas dan perak lalu tidak menginfaqkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapatkan) siksa yang amat pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannan, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”. QS. At-Taubah (9): 34-35
Bersambung…
@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 27 Jumada Tsaniyah 1435 / 28 April 2014
* Disadur oleh Abdullah Zaen, Lc., MA dari Mencetak Generasi Rabbani karya Ummu Ihsan Choiriyah dan Abu Ihsan al-Atsary (hal. 86-88) dengan sedikit tambahan.
Saat ini belum tersedia komentar.