DeRayKha Toko Pakaian Anak di Jakarta Pusat

Beranda » Blog » MENDIDIK ANAK DALAM KANDUNGAN

MENDIDIK ANAK DALAM KANDUNGAN

Diposting pada 5 Desember 2023 oleh Admin / Dilihat: 39 kali / Kategori:

Bunda, selamat datang di seri Silsilah Fiqih Pendidikan Anak No 8 di DeRayKha.com, yang kali ini membahas topik yang penuh kelembutan dan keberkahan: “Mendidik Anak dalam Kandungan.” Kami mengambil inspirasi dari konten bermanfaat yang dihadirkan oleh Pesantren Tunas Ilmu, sebuah sumber pengetahuan yang terpercaya.

Dalam pembahasan ini, kita akan merenungkan betapa pentingnya memberikan pendidikan yang lembut dan penuh kasih sejak awal kehidupan anak, bahkan sebelum mereka lahir ke dunia ini. Mari kita jelajahi bersama aspek-aspek penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak di dalam kandungan.

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak: MENDIDIK ANAK DALAM KANDUNGAN

Mendidik anak dari dini bukanlah dimulai sejak dia baru lahir. Namun semenjak ia masih berada dalam kandungan. Bahkan sejak pertama kali memilih pasangan hidup pun, itu juga akan menentukan keberhasilan kita dalam mendidik anak.

Di saat janin dalam rahim berumur 120 hari, sejatinya ia telah bernyawa. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan,

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِى بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُونُ فِى ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ فِى ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ“.

“Sesungguhnya setiap orang berada di dalam perut ibunya (berbentuk mani) selama empat puluh hari. Kemudian berubah menjadi segumpal darah selama itu juga (40 hari). Kemudian berubah menjadi sekerat daging selama itu juga. Lalu diutuslah malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya”. HR. Bukhari dan Muslim dari Ibn Mas’ud radhiyallahu’anhu.

Jadi, berdasarkan hadits di atas, setelah lewat 4 bulan, janin dalam perut sudah hidup. Lalu penemuan-penemuan ilmiah membuktikan bahwa janin sebelum lahir mampu merespon stimulasi edukatif yang diberikan kepadanya.

Jadi, dari pra lahir kita sudah bisa mendidik anak kita. Caranya antara lain dengan:

  1. Memperbanyak doa.

Para nabi ‘alaihimussalam juga orang-orang salih selalu mendoakan anak-anak mereka sejak dalam kandungan. Misalnya: Nabi Ibrahim [QS. Ash-Shâffât (37): 100] dan Nabi Zakariya [QS. Ali Imran (3): 38].

  1. Tekun beribadah.

Tidak ada salahnya, manakala orang tua akan menjalankan aktifitas ibadah, seperti shalat, bersedekah, berdzikir, berpuasa atau yang lainnya, ia menyapa anaknya yang ada di dalam perut. Contohnya: “Sabar ya nak, sekarang kita sedang berpuasa!”.

  1. Merutinkan membaca al-Qur’an.

Bukan hanya membaca al-Qur’an, lebih baik lagi jika orang tua melatih diri untuk menghapal al-Qur’an semampunya. Sehingga diharapkan manakala ia banyak melantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an, anak yang berada dalam janin ikut merekam bacaan orang tuanya. Sehingga kelak saat lahir anak telah memiliki ‘bekal’ hapalan al-Qur’an.

  1. Bertutur kata yang baik.

Biasakanlah untuk senantiasa berbicara dengan santun dan baik. Semoga dengan demikian anakpun akan tertular dengan perilaku positif tersebut.

Pendek kata, manfaatkanlah setiap detik dalam kehidupan kita untuk mendidik anak kita, tanpa kenal lelah dan pantang menyerah. Sejatinya kesuksesan besar itu sangat ditentukan dengan langkah pertama yang baik.

Selamat mempraktekkan!

@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga,26 J Ula 1434 / 7 April 2013

Tags: , ,

Bagikan ke

MENDIDIK ANAK DALAM KANDUNGAN

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

MENDIDIK ANAK DALAM KANDUNGAN

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: